Di tengah situasi pandemi Covid-19 serta memasuki musim hujan, berbagai permasalahan kesehatan biasanya kerap kali muncul. Tak hanya Corona, Hantavirus yang ditularkan oleh tikus juga menjadi ancaman bagi kesehatan seluruh keluarga.
Dikutip dari alodokter.com, hantavirus dapat menyebabkan gangguan paru-paru yang menyebabkan penyakit hantavirus pulmonary syndrome (HPS). Gejala penyakit ini menyerupai flu, akan tetapi bisa memburuk dengan cepat dan menyebabkan gangguan pernapasan berat. Penderita HPS bisa mengalami pembengkakan paru, kekurangan oksigen, serta penurunan tekanan darah secara drastis.
Selain itu, hantavirus juga mengakibatkan hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS) yang menyebabkan gangguan fungsi ginjal atau bahkan gagal ginjal. Penderita HFRS akan mengalami gejala-gejala infeksi hantavirus dan beberapa gejala lain, yakni mata merah, muncul ruam pada kulit, tekanan darah turun, dan gangguan pada ginjal.
Hantavirus bisa menular kepada manusia karena ada kontak dengan tikus yang terinfeksi hantavirus, atau kontak dengan feses, air liur, atau urin dari tikus yang telah terinfeksi hantavirus. Meski penularan hantavirus tak memiliki karakteristik menular antarmanusia seperti halnya virus Covid-19, tetap saja ancaman hantavirus tak bisa diremehkan.
Selain menjaga kebersihan rumah dan melakukan berbagai cara pengusir tikus, beberapa langkah di halaman berikutnya ini patut untuk Anda lakukan guna mencegah adanya tikus yang berkeliaran di rumah agar terhindar dari infeksi hantavirus.
Dengan kekuatan lem yang sangat rekat dan kemasan praktis
Detail Produk
